Mengenai Buah Merah
Buah
merah pada akhir-akhir ini menjadi sangat populer karena terbukti mempunyai
kemampuan menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Sebelumnya buah merah hampir
tidak pernah terdengar. Banyak orang yang tidak tahu mengenai buah merah
menanyakan tentang buah tersebut. Di sini kami memberikan sedikit informasi
mengenai buah merah.
Buah
merah pada umumnya tumbuh di tanah Papua. Di Papua, populasi buah merah
terbanyak berada di pegunungan Jayawijaya. Di dataran rendah juga dapat
ditemukan buah merah, tapi populasinya hanya sedikit. Masyarakat Papua sudah
mengenal baik buah merah. Mereka sering mengkonsumsi buah merah untuk menambah
stamina dan tenaga. Selain itu buah merah dikonsumsi pada upacara-upacara adat.
Buah
merah masih satu keluarga dengan pandan. Tanaman ini, yang di Wamena umumnya
disebut sauk eken, mempunyai nama ilmiah Pandanus conoideus.
Terdapat sekitar 14 jenis buah merah di Papua. Keempat belas jenis buah merah
ini mempunyai perbedaan pada bentuk, berat dan warna buahnya.
Di
habitat aslinya, buah merah tumbuh baik di dataran rendah (40 m dpl) sampai
dataran tinggi (2.000 m dpl). Namun populasi terbanyak terdapat di dataran
dengan ketinggian 1.200 hingga 2.000 m dpl. Buah merah biasa tumbuh bergerombol
dalam satu area, jarang tumuh menyendiri. Buah merah tumbuh di daerah dengan
suhu di bawah 17 derajat Celcius dengan curah hujan rata-rata 186 mm per bulan
dan jumlah penyinaran matahari 57% dan tekanan udara rata-rata 896 mb.
Buah
merah sudah secara turun-temurun dikonsumsi oleh masyarakat Papua sebagai
penambah energi dan daya tahan tubuh. Walaupun demikian, secara ilmiah khasiat
buah merah baru diteliti oleh Drs. I Made Budi, MSi dari Universitas Cendrawasih.
Menurutnya, buah ini mengandung zat-zat alami yang dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Diantaranya adalah karotenoid, betakaroten, alfa tokoferol,
asam oleat, asam linoleat, asam linolenat dan dekanoat. Selain itu, buah merah
mengandung banyak kalori untuk menambah energi, kalsium, serat, protein, vitamin
B1, vitamin C dan nialin.
Kandungan
gizi buah merah tergantung lokasi penanamannya. Buah merah yang tumbuh di daerah
yang tinggi umumnya mempunyai kandungan gizi yang lebih kaya dibandingkan dengan
buah merah yang tumbuh di daerah yang lebih rendah.
|